Sondag 26 Mei 2013

Beranda » » Kesuksesan Perekomian Umar karena Terapkan Islam secara Kaffah

Kesuksesan Perekomian Umar karena Terapkan Islam secara Kaffah

Home Nasional

Kesuksesan Perekomian Umar karena Terapkan Islam secara Kaffah

Senin, 27 Mei 2013

Hidayatullah.com--"Siapa yang sanggup berjalan kaki dari Sana'a ke Darul Baidha' untuk mendapatkan mustahik zakat, datang ke sini," demikian salah satu ucapan Umar bin 'Abdul Azis saat diangkat menjadi khalifah beberapa abad silam.

Menurut Ustadz Abdul Somad, Lc. MA, pakar hadits asal Riau, kalimat di atas adalah bentuk tantangan kepada kaum Muslimin untuk menggambarkan betapa sejahteranya perekonomian ummat saat itu; tidak akan menjumpai fakir-miskin.

"Berapakah jarak dari Sana'a ke Darul Baidha (Casablanca, Maroko)? Sana'a di Yaman, melewati Saudi Arabia, Yordania, menyeberang Laut Merah sampai ke Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko. Delapan negara berjalan kaki, tak bertemu mustahik zakat," demikian dikutip Abdul Somad, saat ber-orasi dihadapan ribuan masyarakat Pekanbaru dalam acara Muktamar Khilafah 1434 Hijriyah, Ahad (26/5) di Lapangan Masjid Agung An-Nuur.

Menurut alumni Darel Hadits Al-Hassania Kerajaan Maroko ini melanjutkan, hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan saat ini.

"Saya pergi haji dari Casablanca ke Jeddah 6 jam naik pesawat. Kalau dilanjutkan dari Jeddah ke Sana'a 2 jam. 8 jam naik pesawat, tak ada mustahik zakat. Coba di tempat kita, 8 menit naik sepeda ketemu 3 truk," ujar beliau disambut tawa hadirin.

Ia juga menjelaskan, di antara sebab kesuksesan perekomian di zaman Umar bin 'Abdul Azis adalah diterapkannya nilai keislaman secara kaaffah (keseluruhan), termasuk dalam hal zakat.
Umar bahkan menerapkan aturan 'potong atas' bagi pegawai di lingkungan pemerintahannya untuk mengambil zakat.

Selain Abdul Somad, pembicara lainnya yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasinya pada acara ini adalah Prof. Alaidin Koto –Guru Besar UIN Suska-, KH. Abu Zaydan, Lc, ME, KH Abdurrahman Qoharuddin,  serta berbagai tokoh lainnya.

Acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Riau ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah di Riau.

"Kami membawa 104 mahasiswa dari Tembilahan, lebih kurang 8 jam dari Pekanbaru. Ada yang menaiki bus, bahkan ramai juga yang menaiki motor," ujar salah seorang mahasiswa asal UNISI, Tembilahan kepada hidayatullah.com.

Selain orasi, dalam acara ini juga diadakan aksi teatrikal oleh para mahasiswa yang menggambarkan rusaknya tatanan kehidupan masyarakat sebagai dampak pemikiran sosialisme, komunisme dan liberalisme.*/M Hidayat, Pekanbaru


Red: Cholis Akbar

26 May, 2013


-
Source: http://hidayatullah.com/dev/read/28721/27/05/2013/kesuksesan%20perekomian%20umar%20karena%20terapkan%20islam%20secara%20kaffah%20.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Description: Kesuksesan Perekomian Umar karena Terapkan Islam secara Kaffah

Description: Kesuksesan Perekomian Umar karena Terapkan Islam secara Kaffah - Rating: 4.5 - Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Kesuksesan Perekomian Umar karena Terapkan Islam secara Kaffah