Maandag 27 Mei 2013

Beranda » » Aung San Suu Kyi : Pembatasan 2 Anak Untuk Muslim Rohingya Adalah Pelanggaran HAM

Aung San Suu Kyi : Pembatasan 2 Anak Untuk Muslim Rohingya Adalah Pelanggaran HAM

aungKebijakan pemerintah Myanmar yang membatasi keluarga Muslim Rohingya hanya maksimum memiliki dua anak , dalam upaya untuk mengekang pertumbuhan penduduk Muslim ,  memicu kemarahan atas langkah diskriminasi pemerintah terhadap minoritas Muslim dan pelanggaran hak asasi manusia.

"Mereka tidak boleh didiskriminasi," Aung San Suu Kyi mengatakan kepada wartawan, menurut laporan Reuters.

"Ini bertentangan dengan hak asasi manusia." Katanya.

Pejabat lokal di dua kotapraja, Maungdaw dan Bu Thee Daung, di negara bagian Rakhine barat telah memberlakukan kebijakan bahwa batas keturunan keluarga Rohingya Muslim hanya dua anak.

"Berdasarkan peraturan ini, pria Bengali diperbolehkan untuk memiliki hanya satu istri dan masing-masing pasangan suami-istri hanya dapat maksimum memiliki dua anak," kata seorang pejabat imigrasi senior kepada Reuters, ia menggunakan istilah "Bengali" untuk menyebut Muslim Rohingya.

"Kalau ada lebih dari dua anak, mereka dianggap ilegal." Tambahnya,

Salah satu kebijakan pemerintah adalah diberlakukannya Muslim Rohingya bila ingin menikah harus mendapatkan izin resmi dari pemerintah. Akses mereka pun  terhadap pendidikan dan pekerjaan terbatas.

Suu Kyi mengatakan bahwa kebijakan dua anak adalah contoh berani diskriminasi terhadap Rohingya.

"Jika benar, ini adalah melawan hukum," kata pemenang Nobel itu.

"Ini diskriminatif dan juga melanggar hak asasi manusia."tambahnya

Suu Kyi telah banyak dikritik karena tidak berbicara apapun untuk hak Rohingya, bahkan setelah bentrokan dengan umat Buddha Rakhine tahun lalu di mana setidaknya 192 orang tewas dan 140.000 kehilangan tempat tinggal, Ia terdiam tak berbicara.

Kelompok-kelompok HAM menuduh pasukan keamanan Myanmar membunuh, memperkosa dan menangkap  Muslim Rohingya setelah terjadi kekerasan.

Human Rights Watch juga mengecam kebijakan dua anak sebagai langkah yang keterlaluan dan diskriminatif.

"Ini kebijakan yang jelas diskriminatif," kata wakil direktur HRW untuk Asia Phil Robertson.

"Proses ini telah sangat memalukan dan diskriminatif terhadap Rohingya," katanya.

Dijelaskan oleh PBB sebagai salah satu minoritas yang paling teraniaya di dunia, Muslim etnis Bengali-Burma, umumnya dikenal sebagai Rohingya, menghadapi diskriminasi di tanah air mereka sendiri.

Mereka telah ditolak hak-hak kewarganegaraan sejak amandemen terhadap undang-undang kewarganegaraan pada tahun 1982 dan diperlakukan sebagai imigran ilegal di rumah mereka sendiri. (OI,Net/Dz)

Redaksi 28 May, 2013


-
Source: http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/aung-san-suu-kyi-pembatasan-2-anak-untuk-muslim-rohingya-adalah-pelanggaran-ham.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Description: Aung San Suu Kyi : Pembatasan 2 Anak Untuk Muslim Rohingya Adalah Pelanggaran HAM

Description: Aung San Suu Kyi : Pembatasan 2 Anak Untuk Muslim Rohingya Adalah Pelanggaran HAM - Rating: 4.5 - Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Aung San Suu Kyi : Pembatasan 2 Anak Untuk Muslim Rohingya Adalah Pelanggaran HAM